
Kendari, 16 Januari 2025 – Pemerintah Kota Kendari (Pemkot) melalui Dinas Pendidikan bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional Kota Kendari menyelenggarakan sosialisasi Program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di satuan pendidikan. Acara yang dihadiri oleh seluruh Kepala Sekolah dari berbagai jenjang pendidikan ini bertujuan memperkuat komitmen dunia pendidikan dalam mencegah penyalahgunaan narkoba di kalangan siswa.
Sosialisasi yang berlangsung di Aula Samaturu, Kantor Balai Kota Kendari dan dipandang sebagai langkah strategis untuk membangun kesadaran dan sinergi antara lembaga pendidikan dan pemerintah dalam menekan penyalahgunaan narkoba di tingkat sekolah. Dalam sambutannya, Wali Kota Kendari, Parinringi, SE.,M.Si, menyatakan pentingnya peran aktif semua pihak, terutama sekolah, sebagai benteng utama dalam upaya pencegahan narkoba.
“Kami sangat mengapresiasi peran Dinas Pendidikan dan BNNK dalam menjalankan program ini. Sinergi antara Pemkot, sekolah, dan BNN sangat diperlukan dalam menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan bersih dari narkoba. Mari bersama-sama kita jaga masa depan generasi muda Kendari dari ancaman narkoba,” ujar Parinringi.
Kepala BNNK Kendari, AKBP. Mohamad Dafi Bastomi, SH.,S.I.K.,M.I.K, juga menegaskan bahwa program P4GN di lingkungan sekolah tidak hanya melibatkan sosialisasi, tetapi juga aksi nyata yang harus dilakukan secara berkelanjutan. “Sekolah adalah tempat pembentukan karakter, dan kita harus menjadikannya sebagai area yang bebas dari narkoba. Melalui program ini, kami akan terus mendampingi sekolah-sekolah dalam merancang strategi pencegahan yang tepat,” tegasnya.
Dalam sosialisasi ini, para kepala sekolah diberikan panduan dan informasi mengenai bahaya narkoba serta cara-cara pencegahan yang efektif. Dinas Pendidikan Kota Kendari Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kendari, Hj. Saemina, S.Pd.,M.Pd, menyatakan bahwa pihaknya akan memastikan program P4GN menjadi bagian integral dari kebijakan pendidikan di Kota Kendari. “Kami akan mengarahkan setiap sekolah untuk tidak hanya memberikan pendidikan formal, tetapi juga pendidikan karakter yang kuat melalui program P4GN, agar anak-anak kita bisa lebih waspada terhadap bahaya narkoba,” ujar Saemina.
Sebagai tindak lanjut dari sosialisasi ini, Dinas Pendidikan berencana untuk melibatkan seluruh elemen sekolah, mulai dari guru, siswa, hingga orang tua, dalam pengawasan dan pencegahan narkoba. Langkah ini juga akan diperkuat dengan kerja sama lintas sektoral, termasuk dengan aparat penegak hukum dan organisasi masyarakat.
Dengan adanya kerja sama yang solid antara Pemkot Kendari, Dinas Pendidikan, dan BNN, Kota Kendari diharapkan mampu menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan terlindung dari bahaya narkoba, sekaligus mendukung pembangunan sumber daya manusia yang unggul di masa depan.