kendarikota.bnn.go.id, Kendari – BNN Kota Kendari mendapat undangan untuk mengikuti video conference Rapim BNN RI, kegiatan Rapim yang berlangsung pada Senin (22/06/2020) di ikuti oleh 178 participant yang merupakan satuan kerja BNNP/ BNNK, Balai Rehabilitasi, dan Laboratorium BNN.
Rapim bertujuan untuk mendengarkan paparan dari Kepala BNN RI dan para Deputi. Diantaranya:
Deputi Pemberantasan memaparkan tentang kesiapan IT kita untuk memberantas penyalahgunaan narkoba, untuk beberapa BNNP yang belum mempunyai Sipir agar segera mengadakan kebutuhan Sipir tersebut.
Ketua Satgas Covid-19 memaparkan tentang perkembangan pandemi Covid-19 di Indonesia. Di Indonesia, berdasarkan data yang masuk hingga Minggu (21/06/2020), secara total ada 18.040 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh, Juni 2020 juga menunjukkan bahwa terdapat penambahan 682 kasus positif, 305 kasus aktif, 521 sembuh, dan 36 meninggal dunia.
Tingkat rasio kesembuhan pasien adalah sebesar 40.10% dari total kasus terkonfirmasi, sementara tingkat rasion kematian adalah 5.37%.
Sejauh ini, angka Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 13.225 pasien, sedang jumlah Orang Dalam Pengawasan (ODP) sebanyak 56.436 orang. Hasil uji lab juga dilakukan berbagai Instansi Pemerintah terhadap 639.385 orang, di mana sebanyak 337.215 dinyatakan “NEGATIF” (Paparan Ketua Satgas Covid-19, Rapim BNN 21/06/2020)
Irtama memaparkan tentang audit virtual yang sementara berlangsung di beberapa satker dalam rangka memberikan peringatan dini dan tercapainya efektifitas pegawai dalam melaksanakan kegiatan sesuai aturan yang belaku.
Deputi Kepegawaian memaparkan tentang DSP, dijelaskan juga tentang bidang keahlian yang dapat menduduki jabatan tertentu.
Kapuslitdatin memaparkan tentang kesiapan teknologi informasi kita untuk kegiatan Hari Anti Narkoba Internasional, seperti disiapkan sekitar 1000-an link untuk video conference HANI untuk menjamin kelancaran lalu lintas data selama vidcon.
Untuk konser Slank 100%, bagi satuan kerja yang tidak dapat mengakses live kegiatan konser, agar menghubungi Puslitdatin agar diberikan akses link untuk video conference.
Sebagai penutup, Kepala BNN RI, Heru Winarko mengarahkan kepada seluruh jajaran BNN untuk bekerja dengan ikhlas dan tidak perlu terpengaruh dengan pengaruh yang data dari luar, melaksanakan kegiatan pengelolaan keuangan sesuai aturan yang berlaku dalam rangka audit BPK, mempersiapkan segala kelengkapan HANI 2020.
(dn)
#HANI2020
#cegahnarkoba
#cegahcovid-19
