
kendarikota.bnn.go.id, Kendari – Pimpinan BNN RI, Komjen Pol.Dr. Drs.Petrus Reinhard Golose, MM., Kembali memimpin langsung Rapim BNN yang dilaksanakan pada hari Senin (11/10/ 2021), jam 08.00 WIB, di R. Hoegeng Lt. 1 BNN RI. Rapim tersebut dihadiri oleh oleh Sestama, Irtama, Karo Humpro, Korspri, Notulen dan Operator serta secara virtual oleh Para Deputi, Karo, Dir, Irwil, Kapus dan Ka BNNP, Kab/Kota serta Ka Balai / Loka di Ruker masing-masing.
Kepala BNN Kota Kendari, Dra. Murniaty M, MPh., Apt. secara virtual mengikuti Rapim tersebut di Aula BNN Kota Kendari mulai pukul 09.00 Wita sampai selesai. Kegiatan Rapim BNN ini di buka oleh Kepala BNN RI, kemudian menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan diteruskan dengan beberapa paparan materi yaitu Paparan Deputi Dayamas BNN tentang Evaluasi Program GDAD dan indeks Kab/Kota Tanggap Narkoba (KOTAN), Paparan Karo Umum tentang Update evaluasi PSP BMN, Paparan Karo Humpro tentang Medsos dan terakhir Paparan Kepala BNNP Papua.
Setelah mendengarkan paparan dari beberapa pemateri, Komjen Pol.Dr. Drs.Petrus Reinhard Golose, MM Sebelum menutup Rapim memberikan beberapa penekanan yaitu :
Pertama; Sehubungan dengan Pemetaan Kawasan Rawan Narkoba, diharapkan agar Deputi Dayamas BNN dan Kepala BNNP benar-benar melakukan pemetaan dan evaluasi perbulan dengan cermat berdasarkan indikator yang telah ditetapkan dan melakukan upaya pemulihan melalui pemberdayaan potensi masyarakat dengan kerjasama dengan stakeholders terkait. Terhadap program pelaksanaan Grand desain Alternatif Development di Provinsi Aceh, Kalbar dan Kaltim agar mampu memberikan manfaat kesejahteraan bagi masyarakat sekitar sehingga programmya dapat berkelanjutan serta pengentasan tanaman narkotika dan tentunya diharapkan agar ditunjukan peran dari para mantan pecandu ataupun Bandar narkoba dan sebagainya, dan dimediakan sehingga mereka mempunyai kontroling terhadap kegiatan yang mereka lakukan
Kedua; Hingga bulan September 2021 Progres PSP BMN di Lingkungan BNN masih 68 %, diharapkan dan diperintahkan para kepala satuan kerja pusat dan Kepala BNNP serta Balai/Loka agar proaktif melakukan pengecekkan kembali tentang permasalahan yang ada dan segera mencari solusi penyelesaian yang terbaik. Untuk Sestama dan Karo Umum dan Irtama utk melakukan controlling tentang ada perubahan atau tidak tentang hal tersebut.
Ketiga; Ucapan terima kasih kepada BNNP yang telah melakukan pengungkapan narkoba, pada minggu pertama Bulan Oktober 2021. ada 13 BNNP yaitu: BNNP Kaltara, Banten, Kalsel, Riau, Jambi, Sulteng, Bali, DKI Jakarta, Kaltim, Jabar, Kalteng, Sumut dan Sumsel. Diharapakan di triwulan akhir bulan Oktober agar Kepala BNNP lebih aktif dalam pelaksanaan kegiatan yang berhubungan P4GN.