
kendarikota.bnn.go.id, Kendari – Senin (14/6), jam 08.00 WIB, Pimpinan tertinggi BNN RI, Komjen Pol. Dr. Drs. Perus Reinhard Golose, MM. kembali memimpin Rapim BNN yang dilaksanakan di R. Hoegeng Kt. 1 BNN. Sebagaimana biasa rapim tersebut dihadiri oleh pejabat Eselon 1, Kapuslitdatin dan Karo Humpro dan secara virtual oleh Pejabat Eselon 2, Ka. BNNP/ Kab/Kota serta Ka. Balai dan Loka Rehabilitasi.
Dra. Murniati M, MPh., Apt. selaku Kepala BNN Kota Kendari, mengikuti rapim BNN tersebut secara virtual di Aula BNN Kota Kendari mulai pukul 09.00 Wita sampai selesai. Kegiatan Rapim dibuka oleh oleh Kepala BNN sekaligus menyampaikan tentang evaluasi RB dan AKIP . Enam pemaparan selanjutnya disampaikan oleh Irtama, Deputi Hukker, Karo SDMA, Kapuslitdatin, Karo Humpro, Deputi Dayamas dan Penekanan oleh Kepala BNN RI.
Plt. Inspektur Utama BNN RI, Drs. Ahmad Alwi, MM memaparkan tentang Penguatan Sistem Pengawasan Reformasi Birokrasi tahun 2020, diantaranya tentang kegiatan Pengendalian Gratifikasi, Penerapan SPIP, Penanganan Pengaduan Masyarakat, Whistle Blowing System, Penanganan Benturan Kepentingan, Pembangunan Zona Integritas, dan APIP. Juga disampaikan tentang tanggapan atas Hasil Evaluasi Reformasi Birokrasi Tahun 2020 berdasarkan Surat Menpan RB nomor : B/16/M.RB.06/2021 tgl 31 maret 2021 tentang hasil Evaluasi PMPRB tahun 2020.
Penyampaian dari Deputi Hukkeer tentang Kebijakan Reformasi Birokrasi dimana transformasi birokrasi sampai 2025. Untuk pencapaian tranformasi birokrasi tersebut BNN RI akan melakukan Reformasi Birokrasi di 8 area yaitu Manajemen Perubahan, Deregulasi Kebijakan, Penataan Organisasi, Penataan Tata Laksana, MSDM, Akuntabilitas, Pengawasan dan Pelayanan Publik sehingga dapat tercapai birokrasi yang bersih & akuntabel, birokrasi yang kapabel dan pelayanan publik yang prima.
Selanjutnya paparan Kapuslitdatin BNN RI tentang Pelaporan dan Pelyanan Publik yang disampaikan oleh Drs. Agus Irianto SH, MH, M.Si, Ph.D. Paparannya diantaranya tentang kepuasan pelayanan publik pada tahun 2019 yang mengalami peningkatan yang signifikan dari tahun sebelumnya. Dalam peningkatan aksesabilitas layanan publik dilakukan pengintegrasian Sistem Informasi Layanan Publik Terpadu melalui satu pintu channel BOSS. Melalui channel tersebut diharapkan seluruh masyarakat dapat mengakses informasi layanan secara menyeluruh yang ada di BNN.
Paparan Kepala Biro Humas Dan Protokol Settama BNN RI tentang Branding Hani 2021. Pemaparan terlebih dahulu dijelaskan tentang daftar satker yang telah mendaftar lomba Video “War On Drugs Challenge” ala Tiktok per Jumat, 11 Juni 2021 adalah 2 Satker Pusat , 4 BNNP dan 27 BNNK. Untuk Festival Film Pendek BNN RI sudah ada 325 peserta telah lolos seleksi administrasi . Kegiatan Branding Hani 2021 meliputi penggunaan twibbon dengan logo BNN dan tulisan HANI 2021, penggunaan billboard di jalan, stasiun kereta, bandara dan pusat perbelanjaan dan pemberitaan pemberitaan pra HANI 2021 di media on line. Selanjutnya dipaparkan juga Konten yang memiliki banyak View dan sosialisasi war on drugs di radio.
Deputi Pembedayaaan Masyarakat memaparkan tentang kesiapan Puncak Hani 2021. Tema Hani 2021 Internasional adalah Share Facts on Drugs Save Lives (Sebarkan Fakta tentang Narkoba, Selamatkan Kehidupan) sedang Tema Hani 2021 Nasional adalah Perang Melawan Narkoba (War On Drugs) di Era Pandemi Covid-19 Menuju Indonesia Bersih Narkoba (BERSINAR), selain itu juga dijelaskan tentang logo Hani 2021, progres kegiatan Hani 2021 beserta anggaran yang dibutuhkan
Terakhir sebelum menutup kegiatan Rapim, Komjen Pol. Dr. Drs. Perus Reinhard Golose, MM. memberi penekanan. Pertama, Reformasi birokrasi di BNN RI setiap tahun akan selalu dievaluasi oleh Menpan RB, olehnya itu semua satker mulai dari Kab/Kota, Provinsi dan Pusat untuk meningkatkan kinerja dan pengawasan, dan pemberian reward bagi yang berprestasi. Kedua Kepala BNN RI mengucapan terima kasih kepada 16 BNNP yang telah mengungkap pengedaran Narkoba.
#warondrugs
#IndonesiaBersinar
#HANI2021