
kendarikota.bnn.go.id, Kendari – Pembangunan Berwawasan Anti Narkoba harus dilakukan oleh seluruh elemen bangsa dan seluruh lapisan masyarakat, Untuk itu kerjasama dan keterlibatan seluruh elemen masyarakat sangat diperlukan, Penggiat anti narkoba diseluruh lapisan masyarakat diharapkan mampu menyuarakan hidup sehat dan waspada bahaya narkoba sehingga dapat menyusun langkah dan tindakan strategis berdasarkan peran dan tanggungjawab serta tupoksi masing-masing.
BNN Kota Kendari ditahun 2020 telah membentuk Peng
giat anti Narkoba dan Relawan Anti Narkoba disegala lini yakni Penggiat dilingkungan Pendidikan, Penggiat dilingkungan Kerja Pemerintah, Penggiat Dilingkungan swasta , Penggiat dilingkungan masyarakat , dan Relawan dari pekerja swasta serta kalangan PNS. Diakhir Tahun BNN kota Kendari melalui SIE P2M turun lapangan pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat berwawasan anti narkoba dan merupakan kegiatan Advokasi, melakukan kegiatan monev dan supervisi bukanlah pekerjaan yang mudah karena harus menilai memonitoring dan mengevaluasi para penggiat dan Relawan dengan memperhatikan lima daya yang dimanfaatkan yaitu; aspek manusia , aspek metode, aspek anggaran, aspek system dan asek sarana.
Sedang kegiatan P4GN yang ditemukenali adalah Pencegahan, Rehabilitasi, dan Pemberantasan dan dengan semakin aktif penggiat atau Relawan Anti Narkoba melakukan atau menciptkan atau membiasakan kegiatan P4GN . Dalam Kegiatan Monev dan Suvervisi dilakukan mulai dari bulan Oktober tahun 2020 dengan dengan mengunjungi dan wawancara langsung kepada para penggiat dan Relawan mulai dari RT, Kelurahan, Dinas atau OPD serta Toko atau bidang Swasta lainnya yang telah dilatih dan di sematkan PIN penggiat dan Pin Relawan.
Kegiatan ini dilakukan oleh 2 orang ditiap team
pat dari lingkungan pendidikan , lingkungan Pemerintah, lingkungan Swasta dan dari hasil wawancara serta hasil kwisioner yang kami dapat rangkum menyatakan bahwa pada umumnya penggiat dan Relawan sudah mempunyai komitmen dalam melaksanakan program P4GN sisa implementasi dibeberapa tempat terkendala dengan adanya waktu yang singkat pada saat sosialisasi dan tidak adanya dana khusus dalam melaksanakan program P4GN .
(RD)