kendarikota.bnn.go.id, Kendari – Skrining Intervensi Lapangan (SIL) merupakan program yang dilakukan untuk menjaring pecandu atau penyalahguna narkoba agar mau mengakses layanan rehabilitasi narkoba sehingga para pecandu atau penyalahguna dapat pulih. Kali ini TIM SIL Seksi Rehabilitasi BNNK Kendari melakukan skrining dengan melakukan pendekatan kepada kelompok-kelompok pemuda di Kota Kendari, terutama Kelompok Karang Taruna. TIM SIL Seksi Rehabilitasi BNNK Kendari yang diturunkan adalah Saiful Sikota, SKM., Nusddin Tatawu, SKM., dan Ancu AMK.
Kelompok Karang Taruna yang pertama dilakukan Kegiatan SIL adalah Kelompok Karang Taruna Tunas Akoma Kelurahan Kandai, yang dilaksanakan pada tanggal 10 Agustus 2020 bertempat di sekretariat Karang Taruna Tunas Akoma Kelurahan Kandai. Kegiatan ini diawali dengan penjelasan Program Kegiatan SIL Seksi Rehabilitasi BNNK Kendari oleh staf Seksi Rehabilitasi BNNK Kendari.
Kegiatan SIL ini dilakukan dengan tetap menerapkan protokol pencegahan COVID-19. dan dilakukan skrining covid dengan menggunakan form penilaian resiko dan form wawancara covid-19, serta pemeriksaan suhu tubuh dan tekanan darah.
Selanjutnya TIM SIL melakukan wawancara dengan menggunakan form ASSIST terhadap delapan (8) orang anak remaja. Dari delapan (8) orang tersebut empat (4) diantaranya memiliki riwayat penyalahgunaan zat dalam tiga bulan terakhir. Selanjutnya ke-empat orang ini akan difasilitasi oleh ketua karang taruna untuk mengakses layanan rehabilitasi di Klinik Pratama BNNK Kendari.
Kelompok karang taruna yang kedua adalah kelompok karang taruna Kelurahan Punggaloba. Kegiatan SIL ini dilakukan pada tanggal 11 Agustus 2020 bertempat di Sekretariat Kelurahan Punggaloba. Kegiatan SIL diawali dengan sambutan Ketua Karang Taruna yang sangat mengapresiasi TIM SIL Seksi Rehabilitasi BNN Kota Kendari yang mau menjangkau anak remaja yang terlibat penyalahgunaan narkoba. Selanjutnya sambutan oleh Ketua RT setempat yang sangat mendukung terlaksananya kegiatan SIL ini dan berharap agar kegiatan SIL ini tidak selesai sampai disini saja tapi terus dilakukan untuk menjaring penyalahguna narkoba dikalangan remaja lainnya.
Seperti hal-nya skrining di Kelurahan Kandai, skrining di Kelurahan Punggaloba juga tetap menerapkan protokol pencegahan terhadap penularan covid-19, dan skrining covid dengan menggunakan form penilaian resiko dan form wawancara covid-19, serta pemeriksaan suhu tubuh dan tekanan darah.
Di Kelurahan Punggaloba Skrining dilakukan terhadap 13 orang remaja/pemuda, dan berhasil menjangkau enam (enam) orang yang memiliki riwayat penyalahgunaan narkoba dalam tiga bulan terakhir. Dan selanjutnya mereka berjanji akan mengikuti program rehabilitasi untuk menghilangkan kebiasaan menggunakan zat. Mereka akan difasilitasi oleh ketua karang taruna Kelurahan Punggaloba untuk mengakses layanan rehabilitasi di klinik BNNK Kendari.
Adapun hambatan yang ditemukan dalam kegiatan ini adalah sulitnya menggumpulkan anak remaja atau pemuda yang mau mengikuti kegiatan ini karena ada beberapa yang sedang bekerja dan punya aktivitas lain, Responden yang masih tertutup, dan sulitnya menjangkau lokasi SIL.
(dsn)
