Skip to main content
Berita Kegiatan

BNN, KPK, BNPT Sepakat Berantas Narkoba, Korupsi dan Terorisme

Dibaca: 15 Oleh 24 Nov 2021Desember 10th, 2021Tidak ada komentar
BNN, KPK, BNPT Sepakat Berantas Narkoba, Korupsi dan Terorisme
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba

kendarikota.bnn.go.id, Kendari – Bertempat di Aula Kantor BNN Kota Kendari, Pada hari Rabu (24/11/2021) mulai jam 09.00 Wita sampai selesai, Kepala BNN Kota Kendari, Dra.Murniaty M., MPH., Apt., yang didampingi Kasubbag Umum BNN Kota Kendari, Anna Basri, SKM, mengikuti Kegiatan Webinar BNN RI dalam rangka Diskusi Panel antara BNN, KPK dan BNPT secara virtual. Acara disiarkan langsung dari Aula PRG Polda Bali Kota Denpasar

BNN, KPK, BNPT Sepakat Berantas Narkoba, Korupsi dan Terorisme

Kegiatan webinar dibuka dengan keynote speech oleh Gubernur Bali, Dr. Ir. Wayan Koster, MM dan juga diikuti oleh unsur Forkopimda dari 34 pemerintah provinsi dan 173 pemerintah kabupaten/kota se-Indonesia. Kegiatan webinar ini digagas oleh BNN RI untuk membangun sinergitas yang kuat diantara 3 lembaga negara yang menangani kejahatan luar biasa yaitu narkoba, korupsi dan terorisme agar mampu menangani permasalahan krusial bagi negara secara komprehensif dan terintegrasi untuk mewujudkan dan membangun Indonesia Bersih Narkoba yang terbebas dari korupsi dan kejahatan terorism

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) RI, Komjen Pol Petrus Reinhard Golose menjadi narasumber bersama Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Komjen Pol Firli Bahuri dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme, Komjen Pol Boy Rafli Amar.dengan mengangkat tema ‘Bersinergi Bersama Berantas Narkoba, Korupsi dan Terorisme untuk Pembangunan SDM Unggul di Era VUCA’.

Kepala BNN Komjen. Pol. Petrus Reinhard Golose mengatakan bahwa 3 lembaga besar di Indonesia ini yakni BNN, KPK dan BNPT sepakat dan telah menandatangani MoU untuk bersama bersinergitas, berkolaborasi untuk berantas 3 penyakit kronis yang ada di indonesia diantaranya narkoba, korupsi dan terorisme. Keterkaitan narkotika dengan korupsi sangat memungkinkan beberapa pelaku kejahatan narkotika untuk melancarkan kegiatan terlarang mereka untuk beroperasi dengan sedikit campur tangan dari pihak berwenang dan untuk memperoleh keuntungan maksimal dari pasar obat terlarang dan melalui kerjasama dan sinergitas 3 lembaga besar ini serta dukungan dari berbagai pihak bertujuan untuk memberantas narkoba, korupsi dan terorisme bisa terwujud.

Ketua KPK Firli Bahuri menyebut korupsi adalah kejahatan kemanusiaan yang tidak hanya merampas HAM, tetapi juga mengancam ekonomi bangsa. “Setiap anak bangsa harus berperan menurunkan angka korupsi. Semua anak bangsa harus menjadi pelaku sejarah pemberantsan korupsi,” ajak Ketua KPK ini.

Kepala BNPT, Boy Rafli Amar menyebut ideologi sesat terorisme menghalalkan kekerasan sebagai jalan untuk mencapai tujuan serta menjadi sebuah ideologi yang anti demokrasi, anti kemanusiaan dan sangat intoleran. Menjadi semakin berbahaya ketika ideologi terorisme dan radikalisme yang berasal dari luar tersebut dipaksakan masuk ke negara Indonesia dengan memasukan narasi-narasi serta teks agama yang menjadikannya sangat mungkin terdoktrin pada masyarakat awam. Tujuan teroris adalah menghancurkan negara, jadi saya mengajak generasi muda dan kita semua untuk terus mensosialisasikan, mengajarkan bagaimana sejarah bangsa kita. Komjen. Pol. Boy Rafli Amar menambahkan strategi pemerintah menghadapi ancaman narkoba, korupsi dan terorisme diantaranya melakukan pencegahan dilaksanakan dengan melibatkan kementerian/lembaga terkait dan masyarakat melalui pre-emptive adalah melihat masalah utama penyebab terjadinya kejahatan melalui pendekatan sosial, situasional dan pendekatan kemasyarakatan.

BNN, KPK, BNPT Sepakat Berantas Narkoba, Korupsi dan Terorisme

BNN, KPK, BNPT Sepakat Berantas Narkoba, Korupsi dan Terorisme

BNN, KPK, BNPT Sepakat Berantas Narkoba, Korupsi dan Terorisme

BNN, KPK, BNPT Sepakat Berantas Narkoba, Korupsi dan Terorisme

Kirim Tanggapan

Close Menu
made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel