
kendarikota.bnn.go.id, Kendari – Rabu, 11 Desember 2024,– Dalam rangka memperkuat upaya pemberantasan narkoba di kalangan prajurit, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Kendari bersama personil Kodim 1417 Kendari melaksanakan sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) serta pemeriksaan urine kepada para prajurit. Kegiatan ini berlangsung pada hari Rabu, 11 Desember 2024, sebagai langkah strategis untuk menjaga lingkungan TNI tetap bersih dari bahaya penyalahgunaan narkoba.
Kegiatan ini diikuti oleh 235 personil TNI dari Kodim 1417 Kendari, termasuk di antaranya 35 personil Bintara Pembina Desa (Babinsa) yang turut melaksanakan pemeriksaan urine. Program ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Pimpinan Kodim 1417 Kendari, yang dengan tegas menyatakan perang melawan narkoba dan berkomitmen untuk memberantas peredaran narkoba di lingkungan militer.
Kepala BNN Kota Kendari dalam sambutannya menyampaikan pentingnya kerja sama yang erat antara BNN dan TNI dalam mengawal program P4GN. “Sinergi antara BNN dan TNI sangat penting dalam memerangi penyalahgunaan narkoba. Melalui sosialisasi ini, kami berharap para prajurit tidak hanya menjadi contoh bagi masyarakat, tetapi juga menjadi pelopor dalam memberantas narkoba di lingkungan kerja dan masyarakat sekitarnya,” ujar Kepala BNN Kota Kendari.
Sosialisasi P4GN: Membangun Kesadaran Bahaya Narkoba di Lingkungan TNI
Sosialisasi yang dilakukan oleh BNN ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran para prajurit tentang bahaya narkoba dan dampak buruknya, baik bagi diri sendiri, keluarga, maupun lingkungan kerja. Dalam pemaparan yang disampaikan oleh tim BNN, para prajurit diberikan informasi mengenai jenis-jenis narkoba yang kerap beredar, ciri-ciri pengguna, serta cara pencegahannya. Selain itu, sosialisasi ini juga menekankan peran aktif prajurit dalam menyosialisasikan P4GN di tengah masyarakat, khususnya di wilayah tugas masing-masing.
Babinsa yang merupakan bagian dari prajurit TNI yang sering berinteraksi langsung dengan masyarakat di desa binaan, diharapkan mampu menjadi contoh yang baik dalam menjalankan kehidupan bebas narkoba. Pemeriksaan urine kepada 35 Babinsa dalam kegiatan ini menunjukkan bahwa Kodim 1417 Kendari serius dalam memastikan anggotanya bersih dari penyalahgunaan narkoba. Kepala BNN menegaskan bahwa prajurit yang bebas dari narkoba akan memiliki integritas lebih tinggi dalam melaksanakan tugas pengabdian kepada negara dan masyarakat.
Pemeriksaan Urine: Wujud Pencegahan dan Pengawasan
Pemeriksaan urine yang dilakukan terhadap seluruh personil TNI bertujuan untuk mencegah penyalahgunaan narkoba di kalangan prajurit sejak dini. Selain sebagai bagian dari program pengawasan rutin, kegiatan ini juga merupakan upaya untuk memastikan bahwa prajurit Kodim 1417 Kendari benar-benar bersih dari pengaruh narkoba, mengingat peran mereka yang sangat penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban negara.
Dalam pelaksanaan pemeriksaan urine, petugas kesehatan Kodim 1417 Kendari bekerja sama dengan BNN Kota Kendari untuk memastikan proses berjalan dengan baik dan tertib. Hasil pemeriksaan urine ini akan menjadi dasar penilaian dalam menentukan langkah-langkah pencegahan yang lebih lanjut, baik dalam bentuk pembinaan maupun tindakan tegas jika ditemukan adanya indikasi penyalahgunaan narkoba.
Dandim 1417 Kendari, dalam kesempatan yang sama, menyatakan komitmennya untuk memberantas narkoba secara menyeluruh di lingkungan TNI, khususnya di Kodim 1417 Kendari. “Kami tidak akan memberi toleransi sedikit pun terhadap prajurit yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba. Ini adalah perintah langsung dari pimpinan, dan kami akan menindak tegas jika ada yang terbukti melanggar. Narkoba tidak hanya merusak diri sendiri, tetapi juga mencoreng nama baik institusi yang selama ini dikenal sebagai penjaga kedaulatan negara,” ujar Dandim.
Komitmen Bersama dalam Pemberantasan Narkoba
Kepala BNN Kota Kendari dan Dandim 1417 Kendari sepakat untuk terus memperkuat kerja sama dalam mensosialisasikan bahaya narkoba di lingkungan TNI dan masyarakat umum. Langkah ini diharapkan dapat menciptakan kesadaran kolektif dalam upaya memerangi peredaran narkoba yang terus mengancam berbagai lapisan masyarakat.
Melalui kegiatan seperti ini, diharapkan tidak hanya prajurit, tetapi juga masyarakat umum semakin menyadari pentingnya menjauhi narkoba. Kepala BNN juga mengajak prajurit TNI untuk aktif dalam melaporkan setiap informasi atau dugaan terkait peredaran narkoba di wilayah tugas mereka. “Prajurit TNI adalah garda terdepan yang memiliki akses luas ke masyarakat. Kami berharap para prajurit tidak ragu untuk melaporkan jika menemukan indikasi penyalahgunaan atau peredaran narkoba di wilayahnya,” tambahnya.
Sosialisasi P4GN dan pemeriksaan urine ini merupakan salah satu langkah penting dalam menjaga integritas dan profesionalisme prajurit TNI di Kodim 1417 Kendari. Melalui sinergi antara BNN dan TNI, upaya untuk memerangi penyalahgunaan narkoba di lingkungan militer diharapkan dapat terus diperkuat. Kegiatan ini tidak hanya menciptakan kesadaran akan bahaya narkoba, tetapi juga mempertegas komitmen bersama dalam menjaga lingkungan yang bebas dari pengaruh narkoba.
Kodim 1417 Kendari dan BNN Kota Kendari berkomitmen untuk terus melaksanakan kegiatan serupa secara berkala, sebagai bentuk dukungan terhadap program nasional pemberantasan narkoba. Melalui upaya ini, diharapkan dapat terwujud Indonesia yang lebih kuat dan bebas dari ancaman narkoba, dengan TNI sebagai salah satu garda terdepan dalam mewujudkan visi tersebut.