kendarikota.bnn.go.id, Kendari – BNN Kota Kendari tak ketinggalan untuk mengikuti Rapat Pimpinan secara Virtual melalui Cisco Webex Meeting. Kegiatan rutin tersebut bertujuan untuk mendengarkan arahan dari Kepala BNN RI dan para Deputi. Kegiatan tersebut diikuti oleh 252 participants yang terdiri dari Kepala BNNP, BNNK, Balai Rehabilitasi, Laboratorium, Balai Diklat BNN.
Arahan Kepala BNN RI
Ada beberapa satker yang harus tutup karena pandemi covid-19, karenanya, Bapak Heru Winarko menghimbau kepada seluruh satker agar selalu memperhatikan protokol covid-19 dalam melaksanakan kegiatan pelayanan kepada masyarakat, tertib menggunakan masker, rajin cuci tangan, jaga jarak
Hasil coffee morning yang diikuti oleh seluruh BNNP dan BNNK, Bapak Heru Winarko berterima kasih karena pada kegiatannya Satker juga melibatkan OPD terkait seperti Dinkes, Dinsos, Kejaksaan, dan Sat Narkoba Polresta.
Lanjut bagian dari hasil Coffee Morning, adanya APS (Acara Persidangan Singkat), memungkinkan untuk dilaksanakan oleh seluruh satker, setelah di TAT dapat lanjut ke proses APS.
Telah dilatih analis laboratorim, sehingga diharapkan kepada seluruh satuan kerja untuk memberdayakan sumber daya tersebut apabila ada Barang Bukti hasil tangkapan, untuk dapat diteliti sendiri kandungannya dan pelaporannya dilakukan secara berkala.
Perlu diperhatikan distribusi Senjata Api (Senpi), agar didata satker yang membutuhkan dan memiliki sumber daya manusia yang terlatih untuk memperoleh senpi.
Arahan dari Para Deputi
Arahan Deputi Pemberantasan.
Terkait upaya pemberantasan, khususnya dari sumber narkotika yang diselundupkan masuk ke Indonesia, bagi rekan-rekan yang bertugas di Sumatera, ditemukan narkoba jenis shabu yang berasal dari Myanmar, modusnya dicampur dengan jagung, jalurnya dikirim ke Malaysia, lalu ke Batam, lanjut ke Bangka Belitung, selanjutnya dikirim ke Cikarang.
Berkat dukungan kerjasama internasional, pada dasarnya sindikat Myanmar telah bisa kita cerai-beraikan.
Arahan Deputi Pemberdayaan Masyarakat
Dipaparkan tentang Laporan Mingguan Kegiatan Bidang P2M BNNP dan BNNK minggu ke-4 (19-25/07/2020). Adapun satker yang sama sekali belum melaksanakan kegiatan Bidang P2M berdasarkan data yang masuk adalah BNNP Bangka Belitung dan BNNP Lampung, diharapkan kepada Satker tersebut untuk bisa lebih aktif lagi.
Telah dilakukan kegiatan pengolahan data verifikasi indeks ketahanan keluarga (IKK), data yang sudah masuk sudah sekitar 83 persen, data berasal dari BNNP dan BNNK seluruh Indonesia.
Mengingatkan kepada pelaksana KIE agar tetap memperhatikan protokol covid19, mengingat adanya beberapa anggota yang terpapar. Agar pada saat KIE, kampanye hidup100persen selalu digaungkan.
Arahan Deputi Hukum dan Kerjasama
Berkaitan dengan APS (Acara Pemeriksaan Singkat), Guna menjalankan asas peradilan yang sederhana, cepat, dan biaya ringan, beberapa aparat penegak hukum seperti BNN dan Kejaksaan dalam kebijakannya sudah memerintahkan jajarannya untuk melimpahkan Perkara TP Narkotika dengan Pasal Tunggal 127 dengan Acara Pemeriksaan Singkat.
Dibahas juga tentang pelatihan anjing K-9, untuk dilatih mendeteksi bukan hanya narkotika tapi juga Covid-19.
Arahan Deputi Rehabilitasi
Terkait pelaksanaan TAT, diharapkan kepada para Kepala BNNP dan BNNK untuk memberikan informasi tempat pelaksanaan layanan rehabilitasi. Agar Permenkes 04/2020 lebih dicermati oleh para Kepala BNNP dan BNNK.
Pengurusan Surat Keterangan Hasil Pemeriksaan Narkotika (SKHPN), petugas harus menggunakan APD lengkap.
Untuk pengurusan SKHPN pada tahun 2021 akan masuk dalam Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), sehingga tidak terdapat standar aktivitas dan sudah tidak dianggarkan oleh DIPA BNN.
Arahan Inspektorat Utama
Kepala BNN RI telah menerima hasil LK 2019 dengan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), Kepala BNN RI mengucapkan terima kasih kepada para pengelola keuangan satker BNNP dan BNNK atas kerja samanya dalam rangka menyusun Laporan Keuangan yang akuntabel, transparan.
Irtama telah membuat nota dinas mengenai rencana aksi/ action plan.
Kegiatan yang melibatkan orang banyak, agar terlebih dahulu dilakukan koordinasi dengan gugus tugas covid-19 setempat, melaksanakan seluruh tahapan protokol kesehatan covid-19, tempat kegiatan harus dilakukan penyemprotan disinfektan, pemeriksaan suhu tubuh, jaga jarak.
Arahan Sektretaris Utama
Agar seluruh dokumen-dokumen, baik surat keluar maupun ke dalam, agar menerapkan paperless dan mengoptimalkan email webmail bnn.go.id.
Sestama sedang memperjuangkan fungsionalisasi jabatan Analis Laboratorium.
Terus dilakukan sosialisasi Inpres No. 20 Tahun 2020.
Paparan Kasatgas Covid-19 yang diwakili oleh Karo Humas dan Protokol
Secara keseluruhan terdapat peningkatan kasus positif covid-19 dilingkungan BNN se-Indonesia. Beberapa personil positif covid-19, beberapa lagi hasil rapid tes reaktif. Karenanya diharapkan kepada seluruh satker BNNP dan BNNK agar senantiasa memperhatikan protokol kesehatan covid-19, memakai masker, rajin cuci tangan, menggunakan hand sanitizer, mengkonsumsi makan bergizi dan vitamin.
Sebagai penutup, Kepala BNN RI, Bapak Heru Winarko, kembali menghimbau kepada seluruh satker BNNP dan BNNK agar lebih giat mensosialisasikan Inpres Nomor 2 Tahun 2020, datangi seluruh Kepala Daerah untuk diterbitkan Perda.
Satgas Covid-19 wilayah lebih dioptimalkan, protokol kesehatan covid-19 selalu ditaati untuk mencegah penularan covid-19 di masa pandemi ini. Tetap jaga kesehatan, jalankan tugas dengan sebaik-baiknya, jaga marwah BNN.
(dn)
