kendarikota.bnn.go.id, Kendari, 7 Januari 2025 _ Kepala Badan Narkotika Nasional Kota Kendari, (AKBP. Mohamad Dafi Bastomi,SH.,S.I.K.,M.I.K), melakukan audiensi dengan Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara, (Drs. Asrun Lio., M.Hum,.Ph.D), dalam rangka memperkuat sinergitas dan kolaborasi Program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di wilayah Sulawesi Tenggara. Audiensi ini berlangsung di Kantor Gubernur Sulawesi Tenggara dan membahas langkah-langkah strategis untuk menangani ancaman narkoba yang terus meningkat.
Dalam pertemuan tersebut, Kepala BNN Kota Kendari menekankan pentingnya peran pemerintah daerah dalam mendukung program P4GN yang digagas BNN, khususnya melalui sinkronisasi kebijakan dan program di tingkat provinsi. “Sinergi antara BNN dan pemerintah daerah sangat penting untuk memastikan keberhasilan program P4GN. Kami berharap pemerintah provinsi dapat mendukung kami, baik dari segi kebijakan, fasilitas, hingga dukungan anggaran,” ujar Dafi Bastomi.
Sekda Provinsi Sulawesi Tenggara, (Drs. Asrun Lio., M.Hum,.Ph.D), menyatakan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung penuh program P4GN yang diinisiasi oleh BNN. Ia menjelaskan bahwa pihaknya akan memastikan program P4GN masuk dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) dan mengintegrasikan program-program BNN dalam agenda kerja pemerintah provinsi.
“Penyalahgunaan narkoba adalah ancaman serius yang harus kita tangani bersama. Pemerintah Provinsi siap berkolaborasi dengan BNN dalam berbagai upaya, baik dari aspek pencegahan, pemberantasan, hingga rehabilitasi,” kata Sekda.
Salah satu topik utama yang dibahas dalam audiensi ini adalah pengembangan Program Desa Bersinar (Bersih Narkoba) di Sulawesi Tenggara. Kepala BNN Kota Kendari menjelaskan bahwa Desa Bersinar merupakan salah satu program unggulan yang memberdayakan masyarakat desa untuk terlibat aktif dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba. Sekda menyambut baik program tersebut dan berjanji akan mendukungnya melalui alokasi anggaran daerah dan penggunaan dana desa.
Selain itu, kedua pihak juga membahas pentingnya edukasi dan sosialisasi tentang bahaya narkoba, terutama di kalangan remaja dan pelajar. “Melalui kerja sama dengan dinas pendidikan, kita dapat meningkatkan kesadaran anak muda tentang bahaya narkoba melalui program-program sosialisasi di sekolah dan kampus,” ujar Kepala BNN Kota Kendari.
Audiensi ini juga membahas peningkatan layanan rehabilitasi bagi korban penyalahgunaan narkoba di Sulawesi Tenggara. Kepala BNN Kota Kendari meminta dukungan pemerintah daerah untuk memperkuat fasilitas rehabilitasi dan layanan kesehatan bagi pengguna narkoba. Sekda menyatakan kesiapannya untuk bekerja sama dengan rumah sakit dan lembaga kesehatan di Provinsi guna menyediakan layanan rehabilitasi yang memadai.
Dari sisi penegakan hukum, kedua pihak sepakat untuk memperkuat koordinasi dalam pemberantasan peredaran narkoba. “Kami akan bekerja sama lebih erat dengan aparat penegak hukum, seperti kepolisian, untuk melakukan operasi-operasi penindakan dan pencegahan peredaran narkoba di wilayah Sulawesi Tenggara,” kata Kepala BNN.
Dengan adanya audiensi ini, diharapkan sinergitas dan kolaborasi antara BNN Kota Kendari dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara semakin kuat dalam upaya bersama memberantas penyalahgunaan narkoba. Kepala BNN Kota Kendari menyatakan optimis bahwa dukungan dari pemerintah daerah akan mempercepat pencapaian target P4GN di Sulawesi Tenggara.
“Kami yakin, dengan sinergi yang kuat, kita bisa menciptakan Sulawesi Tenggara yang lebih bersih dari narkoba. Kolaborasi antara BNN dan pemerintah daerah adalah kunci keberhasilan kita bersama,” pungkasnya.
Audiensi ini diakhiri dengan komitmen dari kedua pihak untuk terus meningkatkan kerja sama dalam berbagai aspek P4GN guna mewujudkan lingkungan yang lebih aman dan bebas narkoba di Sulawesi Tenggara.
