
kendarikota.bnn.go.id – Pimpinan BNN RI, Komjen Pol.Dr. Drs.Petrus Reinhard Golose, MM kembali memimpin Rapim BNN RI yang dilaksnakan pada hari Senin, 13 Februari 2023 mulai pukul 08.00 WIB bertempat di R. Hoegeng Lt. 1 BNN. Rapim tersebut dipimpin oleh dan dihadiri langsung oleh Plt. Sestama, Irtama, Para Deputi, Karo Humpro serta dihadiri secara virtual oleh Para Karo, Dir, Irwil, Kapus, Ka BNNP, Kab/Kota serta Ka Balai / Loka di Ruker masing-masing.
Sehubungan dengan hal tersebut, Kepala BNN Kota Kendari, Dra. Murniaty M, MPh., Apt., didampingi Kasubbag Umum Anna Basri, SKM mengikuti Rapim BNN secara virtual. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula BNN Kota Kendari mulai pukul 09.00 Wita.
Setelah Rapim BNN dibuka oleh Pimpinan BNN RI, giat dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia raya dan seterusnya penyampaian materi yaitu Paparan Deputi Pemberantasan tentang Anev Pemberantasan Tahun 2023, selanjutnya Paparan Deputi Rehabilitasi tentang laporan jumlah klien Rehabilitasi, selanjutnya Paparan Karo Humpro tentang Medsos, selanjutnya Paparan BNNP Aceh tentang Program Kerja tahun 2023 dan terobosan-terobosan kreatif P4GN.
Sehubungan dengan paparan materi tersebut, Pimpinan BNN RI, Komjen Pol.Dr. Drs.Petrus Reinhard Golose, MM. memberikan beberapa penekanan, yaitu:
Pertama : Satker yang akan menjadi sasaran pemeriksaan BPK adalah seluruh Satker di Markas Besar BNN RI, BNNP Kaltim & BNNK Jajarannya, BNNP Sulsel & BNNK Jajarannya serta BNNP DKI dan Jajarannya, Balai Rehab Baddoka & Tanah Merah dengan alokasi waktu selama 90 hari (30 Januari s.d 28 april). Saya perintahkan Para Kasatker agar menyiapkan dokumen Pelaporan Keuangan tahun 2022 secara akuntabel dan transparan. BNN RI sebagai obyek pemeriksaan agar membangun sikap Komunikatif, Koordinatif dan Responsif dalam pelaksanaan kegiatan dimaksud.
Kedua : Ucapan Terima kasih kepada BNNP yang telah melakukan pengungkapan Narkotika pada minggu ke- I dan II Bulan Februari 2023, ada 13 (tiga belas) BNNP yaitu : BNNP Papua, Bali, Sulawesi Utara, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Kalimantan Timur, bangka belitung, Kalimantan Utara, Nusa Tenggara Barat, Sumatera Utara, Sulawesi tengah, Sulawesi Barat dan Aceh.